Perawatan Bulu Anjing Doodles: Tips Grooming agar Tidak Kusut dan Rontok

Perawatan bulu anjing doodles bukan sekadar urusan estetika—ini bagian penting dari kesehatan dan kenyamanan mereka. Doodles, baik Goldendoodle, Labradoodle, atau jenis persilangan lain, dikenal dengan bulunya yang tebal, bergelombang, atau keriting. Meski menggemaskan, bulu ini rentan kusut, menggumpal (matting), bahkan menyebabkan iritasi kulit jika tidak dirawat dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas rutinitas grooming yang ideal untuk doodles, alat yang sebaiknya kamu miliki, serta tips mencegah kerontokan berlebih.

Mengapa Grooming Doodles Butuh Perhatian Khusus?

Berbeda dari anjing berbulu pendek, doodles memiliki lapisan bulu ganda yang bisa menahan kotoran, kelembapan, dan mudah membentuk gumpalan. Jika tidak disisir secara rutin, bagian yang kusut bisa menyebabkan rasa sakit dan membuat kulit di bawahnya tidak bisa bernapas.

Beberapa doodles bahkan mengalami “hot spots” — yaitu peradangan kulit akibat matting yang dibiarkan terlalu lama. Karena itu, perawatan bulu bukan pilihan, tapi kebutuhan harian.

Alat Grooming Wajib untuk Doodles

Sebelum masuk ke tips, pastikan kamu punya perlengkapan dasar berikut:

  • Slicker brush: untuk menyisir lapisan atas dan mengurai kusut ringan
  • Dematting comb: untuk bagian yang sudah mulai menggumpal
  • Pin brush: untuk menyisir secara umum dan menyebar minyak alami
  • Gunting grooming atau clipper: jika kamu ingin memotong sendiri
  • Shampoo & conditioner khusus anjing berbulu panjang

Situs seperti singlebarreldoodles sering membahas rekomendasi produk grooming yang cocok untuk berbagai jenis bulu doodles.

Tips Grooming Doodles agar Bulu Tidak Kusut

1. Menyisir Harian Adalah Kunci

Kebiasaan menyisir setiap hari, bahkan hanya 5–10 menit, bisa mencegah banyak masalah. Fokuskan pada area-area yang mudah kusut seperti belakang telinga, bawah leher, bagian dalam paha, dan perut.

Mulailah dari ujung bulu, lalu naik ke akar untuk menghindari menarik bulu terlalu keras.

2. Gunakan Conditioner Leave-In atau Spray

Untuk doodles dengan bulu keriting, penggunaan conditioner tanpa bilas bisa sangat membantu. Semprotkan saat menyisir untuk mempermudah proses dan mencegah kerusakan batang rambut.

Pastikan produk yang digunakan aman dan bebas alkohol agar tidak mengeringkan kulit.

3. Mandikan Doodles Secara Teratur, Tapi Tidak Terlalu Sering

Idealnya, doodles dimandikan setiap 3–4 minggu sekali. Memandikan terlalu sering bisa menghilangkan minyak alami dan menyebabkan kulit kering.

Gunakan air hangat dan sampo khusus anjing. Setelah mandi, keringkan bulu hingga benar-benar kering dengan handuk dan hair dryer khusus hewan—jangan biarkan lembap karena bisa memicu jamur.

Cara Mengatasi Bulu yang Sudah Menggumpal (Matting)

Jika kamu menemukan bagian yang sudah menggumpal parah:

  • Jangan langsung dicukur pendek kecuali sangat parah dan menyakitkan.
  • Coba pisahkan dengan jari terlebih dahulu sambil disemprot leave-in conditioner.
  • Gunakan dematting comb secara perlahan.
  • Jika masih sulit, lebih baik bawa ke groomer profesional untuk penanganan yang aman.

Matting yang dibiarkan bisa menyebabkan luka, infeksi, bahkan memengaruhi peredaran darah pada area tersebut.

Frekuensi Grooming Ideal untuk Doodles

  • Penyisiran: Setiap hari (minimal 5 menit)
  • Mandi: 3–4 minggu sekali
  • Pemotongan bulu: setiap 6–8 minggu
  • Pembersihan telinga & kuku: sebulan sekali

Konsistensi adalah kunci. Lebih baik melakukan grooming ringan tiap hari daripada membiarkannya lalu memerlukan upaya besar di kemudian hari.


Perawatan bulu anjing doodles memang membutuhkan komitmen lebih, tapi hasilnya sepadan: anjing sehat, nyaman, dan tampil memukau. Dengan peralatan yang tepat, rutinitas menyenangkan, dan informasi dari sumber terpercaya seperti singlebarreldoodles, kamu bisa menjadikan grooming sebagai quality time bersama sahabat berbulu kesayanganmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *